Selasa, 28 Mei 2013

MANAJEMEN PERSEDIAAN



Nama      :       Mirza Rahayu
NIM      :       100130017
MANAJEMEN PERSEDIAAN
“pertanyaan”

1.      Menurut saudara, apa yang dimaksud dengan persediaan? Jelaskan beserta contoh!
2.      Menurut saudara, apa yang dimaksud dengan safety stock dan Bahan baku? Jelaskan beserta contoh!
3.      Perusahaan X adalah perusahaan yang bergerak dibidang furniture pembuatan berbagai jenis model tempat tidur, perusaan mendapat order sebesar 10.000 unit dari perusahaan Y setiap bulannya. Biaya simpan setiap unit sebesar Rp. 20.000,-. Biaya set up mesin untuk sekali produksi adalah Rp. 150.000,-. Jika perusahaan X tidak mampu memenuhi order dari perusahaan Y, maka perusahaan X harus membayar kerugian Rp. 5000,- / Bulan. Jika waktu putaran produksi adalah 2 bulan, Tentukan persediaan optimal untuk setiap awal putaran guna mendapatkan biaya yang minimum bagi perusaan X?
4.      Jelaskan beserta contoh (menurut saudara) metode pengendalian persediaan!
5.      Sebut dan jelaskan macam-macam biaya persediaan menurut saudara!
6.      Sebuah perusahaan furniture menggunakan produk sponsor secara total setiap tahun sebanyak 1.120.000 unit, Carrying cost per unit sebesar Rp. 1.500,- pertahun, biaya untuk setiap order sebesar Rp.1000,- berapa besar jumlah optimum setiap kali pesan, jika perusahaan ini berniat untuk menjadi anggota sosiasi dimana perusahaan harus membayar biaya tahunan sebesar Rp. 50.000,-?
7.      Perusahaan kue setiap tahun memerlukan 2400 kwintal tepung terigu. Kebutuhan tepung ini sepanjang tahun relatif stabil. Kalau pembelian kurang dari 500 kw, maka harga beli tepung tersebut setiap kw nya Rp. 20.000,- tetapi kalau pembelian lebih besar atau sama dengan 500 kw, maka harga beli Rp. 18.500,- / kw. Biaya pemeliharaan barang digudang Rp. 400,- / kw, biaya setiap melakukan pemesanan sebesar Rp. 35.000,- tentukan pemesanan optimanya?

“Jawaban”
1.      Menurut saya persediaan merupakan penyimpanan bahan-bahan seperti bahan baku maupun produk yang telah jadi guna untuk memperlancar kegiatan ataupun aliran sistem produksi pada suatu perusahaan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Persediaan juga dapat membantu untuk menjaga kelancaran proses produksi  yakni bila persediaan masih ada dan proses produksi juga harus berjalan stabil, artinya persediaan ini dapat menjamin kelancaran dalam proses produksi perusahaan.
Sebagai contoh adalah persediaan pada proses produksi sapu lidi setiap minggunya harus ada persediaan sebanyak 1000 unit sapu lidi mentah ataupun bahan baku sapu lidi, ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kehabisan bahan baku pada saat proses produksi sapu lidi, sehingga dapat memenuhi permintaan pelanggan dan dengan adanya persediaan tersebut perusahaan sapu lidi tersebut tidak harus khawatir dalam memenuhi permintaan pelanggan yang mangorder dalam waktu yang cepat dan dalam orderan yang besar.

2.      Safety stock dan bahan bahan baku :
                 Menurut saya,
ü Safety stock adalah persediaan pengamanan atau persediaan yang disediakan oleh suatu perusahaan untuk mengantisipasi terjadinya kehabisan persediaan, dimana safety stock ini berfungsi ketika adanya permintaan pelanggan secara mendadak atau permintaan berskala besar yang tidak bisa diprediksi sebelumnya. Jumlah Safety stock biasanya tergantung pada kebijakan perusahaan dan sesuai dengan peramalan atau respon kebutuhan pasar akan suatu produk.
Contoh safety stock  yaitu pada perusahaan sepeda motor Honda yang setiap kali produksi perusahaan ini akan menyimpan sepeda motor Honda yang dikeluarkan pada saat tersebut sebagai safety stock, banyaknya jumlah safety stock tergantung pada kebijakan perusahaan sepeda motor Honda tersebut atau sesuai dengan respon dari konsumen terhadap produk sepeda motor tersebut.
ü Bahan baku adalah semua komponen atau kebutuhan dasar atau awal dalam memproduksi suatu produk,dan tanpa adanya bahan baku suatu sistem produksi tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
 Contoh bahan baku yakni bahan baku dalam pembuatan sapu lidi, bahan baku yang digunakan adalah seperti lidi, gelang sapu, kayu dan paku.

3.      Diketahui :
-          D  =             10.000 unit/bulan
-          Cp              =    Rp. 5000,- / bulan
-          Cs =             Rp. 150.000,- / putaran produksi
-          Cc =             Rp. 20.000,- / bulan
-          t   =             2 bulan
Ditanya :
-                      tingkat persediaan optimal (Qc) =...?
-                      Tc =...?

Penyelesaian :

Perhitungan total biaya



Tc = Rp. 1732523,212 Rp. 1.732.600,-

Dari kasus diatas dapat disimpulkan bahwa apabila terjadi masa tenggang (lead time), maka harus ditentukan tingkat persediaan minimal sehingga apabila tingkat ini sudah tercapai maka perusahaan sebaiknya melakukan pesanan baru untuk menghindari terjadinya kehabisan persediaan.



4.      Metode pengendalian persediaan
·           Metode pengendalian persediaan secara statistik( Statistical Inventory Control)
Contohnya :
Produksi kripik pisang yang menyediakan pisang sebagai bahan baku sesuai dengan produksi harian perusahaan ini. Jika bahan baku yang digunakan untuk sekali produksi adalah sebanyak 100 kg, maka pihak perusahaan akan memasukkan kembali bahan baku sejumlah yang telah digunakan agar dapat menjaga kestabilan proses produksi kripik pisang tersebut. Atau pihak perusahaan mengendalikan bahan baku pisang tersebut sesuai dengan cara matematis.
Berdasarkan sifatnya,pengendalian persediaan secara statistik terbagi menjadi 3 metode yaitu:
ü    Pengendalian persediaan bersifat deterministik
ü    Pengendalian persediaan bersifat probabilistik
ü    Pengendalian persediaan bersifat tidak tentu (stokastik)
·           Metode perencanaan kebutuhan material (Material Requirment Planning)
Contoh nya:
Produksi sapu lidi , perencanaan material dilakukan oleh pihak perusahaan dengan sebaik-baiknya, karena material didalam proses produksi merupakan komponen yang sangat mendukung kegiatan proses produksi agar menghasilkan produk sapu lidi. Maka persediaan material haruslah sesuai dengan kebutuhan.
·                     Metode persediaan tepat waktu (just in time)
        Contohnya:
Produksi kue donat yang dibuat setiap harinya sebanyak 500 porsi. Donat ini diproduksi tepat waktu setiap harinya sesuai dengan permintaan konsumen. Sehingga produksi donat ini menjadi lancar dan peermintaan pelanggan juga terpenuhi setiap harinya. Maka persediaan donat ini selalu tersedia tepat waktu ketika pelanggan mengorder donat ini.

5.      Macam-macam biaya persediaan :
·         Biaya pembelian yaitu sejumlah biaya yang digunakan atau dikeluarkan untuk membeli atau melakukan pengadaan suatu barang. Sejumlah barang yang dibeli dan harga untuk satuan suatu barang tersebut akan sangat berpengaruh pada biaya pembelian. Dalam hal ini biaya pembelian lebih bersifat variabel karena tergantung pada jumlah barang yang dipesan. Biaya pembelian merupakan faktor penting ketika harga barang yang dibeli tergantung pada ukuran atau jumlah pembelian.
·         Biaya pengadaan barang yaitu biaya pengadaan kebutuhan akan barang.
ü  Biaya pemesanan merupakan seluruh pengeluaran yang timbul untuk mendatangkan barang dari luar,seperti biaya untuk menentukan suplier,pembuatan pesanan, pengiriman pesanan, biaya pengangkutan, biaya penerimaan dan lain-lain.
ü  Biaya pembuatan merupakan keseluruhann pengeluaran yang timbul dalam mempersiapkan produksi suatu barang,seperti biaya penyusunan peralatan produksi, menyetel mesin,penyusunan barang di gudang dan lain-lain.
·      Biaya penyimpan yaitu semua biaya atau pengeluaran yang timbul akibat penyimpanan barang, biaya penyimpanan per periode semakin lama semakin besar apabila kuantitas barang yang dipesan semakin banyak atau rata-rata persediaan semakin tinggi.
ü  Biaya modal yaitu biaya yang timbul karena adanya penumpukanbarang digudang yang berarti penumpukan modal kerja, dimana modal perusahaan mempunyai ongkos yang dapat diukur dengan suku bunga bank.
ü  Biaya kerusakan dan penyusutan yaitu biaya yang ditimbulkan akibat adanya kerusakan atau penyusutan barang karena beratnya atau jumlahnya berkurang sehingga akan mengakibatkan adanya biaya tambahan dalam sistem persediaan.
ü  Biaya gudang yaitu biaya yang ditimbulkan akibat adanya persediaan digudang.
ü  Biaya administrasi dan pemindahan yaitu biaya yang dikeluarkan untuk administrasi persediaan barang yang ada, baik pada saat pemasaran, penerimaan barang, penyimpanan dan biaya untuk memindahkan barang termasuk didalamnya adalah upah buruh dan biaya pengendalian peralatan.
ü  Biaya asuransi yaitu biaya yang ditimbulkan untuk menjamin kondisi barang.
ü  Biaya kadaluarsa yaitu biaya yang ditimbulkan akibat kerusakan / penurunan nilai barang.
·         Biaya kekurangan persediaan yaitu biaya yang timbul apabila ada permintaan terhadap barang yang kebetulan tidak tersedia di gudang.
ü Biaya kehilangan penjualan, dimana ketika perusahaan tidak mampu memenuhi suatu pesanan, maka ada nilai penjualan yang hilang bagi perusahaan.
ü Biaya kehilangan konsumen, pelanggan yang merasa kebutuhannya tidak dapat dipenuhi maka akan beralih keperusahaan lain yang mampu memenuhi kebutuhan mereka.
ü Biaya pemesanan khusus, agar perusahaan mampu memenuhi kebutuhan akan suatu item/part produk, perusahaan melakukan pemesanan khusus.
ü Biaya akibat terganggunya proses produksi, jika kekurangan persediaan maka akan mengakibatkan gangguan pada proses produksi.
·         Biaya sistematik yaitu biaya yang meliputi biaya perancangan dan perencanaan sistem persediaan serta ongkos-ongkos untuk mengadakan peralatan serta melatih tenaga kerja yang digunakan untuk mengoprasikan sistem.

6.               Diketahui :
D     = 1.120.000
Cc   = Rp 1.500 / Unit
Cs    = Rp 1.000 / order
Cp   = Rp 50.000
Ditanya : Q ?
Jawab :
3922 unit

7.      Diketahui :
D  = 2400 kw

3 komentar: